Life is adventure. from Allah to Allah

Hamparan harapan bersemai subur.
Seperti samudra yang tak pernah ada tepi.
seperti pula Jalanan yang tak pernah ada buntu.
Begitulah harapan tak pernah ada titiknya.
dan Begitulah kamu yang tak pernah ada jawabnya.
Manusia tanpa harapan itu putus asa.
Manusia Terus menerus Berharap tanpa Usaha itu Mustahil
Dan Aku Yang Mengharapkanmu itu sia-sia.
Karena aku tau Kamu tak sedikitpun menoleh kearahku.
Biarkanlah harapan itu tetap menjadi harapan.
Asal Tuhan menyiapkan sebuah asa baru untuk Diwujudkan.
biarkanlah Benih-benih harapan  di Kalbu masih bersemayam.
Untuk Kuuntai dalam doa
Dan kuhamparkan pada setiap jengkal sajadah.
bukankah berharap itu hanya kepadanya?
Bukan pada insan yang bernama manusia apalagi kepada kamu yang bukan atau bahkan mungkin tak pernah jadi halalku.
Benar adanya bahwa mata bagaikan anak panah.
yang memanah tanpa pandang bulu.
kepada siapa saja yang menjadi target sasaranya.
Benar demikian, Jika Kita disuruhNya menundukan pandangan.
Kepada yang bukan Halalnya.
karena dari mata bisa turun kehati.
Namun, Sepasang mata sederhana ini seringkali silau dengan gagap gempitanya dunia.
Dan buta terhadap akhirat.
padahal akhirat lebih kekal bukan?
Seringkali Sepasang mata sederhana ini enggan atau seringkali tak mau menundukan pandangan.
padahal Janji Jannah bayaranya.
ah duhai Pemilik sepasang mata sederhana ini.
Apabila kamu ingin Di lihat Rabbmu dengan penuh Kecintaan.
maka tundukanlah pandanganmu.