Life is adventure. from Allah to Allah

Allah dulu Allah lagi Allah terus






saya pernah mendengar ungkapan "Allah dulu.. Allah lagi.. Allah terus" Ungkapan ini pula yang memang seharusnya ada dalam benak kaum Muslimin. Ketika iman sudah ada di dada mereka, maka Allah harus selalu ia imani kehadirannya dalam setiap jenak langkah hidupnya. baik suka maupun duka.

padahal Allahlah yang telah menciptakan kita, yang akan mematikan kita dan akan membangkitkan kita nanti di Hari Akhir untuk meminta pertanggungjawaban atas setiap amal kita di dunia.

saat ujian terasa begitu berat, masalah terus menerus menghadang, sakit, dan sejumlah kepayahan yang singgah dalam kehidupan. saat itu pula iman seringkali goyah. seringkali kepayahan itu menggiring kita meminta pertolongan kepada selainNya. keluh kesah dan serangkaian kata caci serta menolak ujian dari Allah kadang kala hadir. kita mungkin lupa ada Allah yang sudah hadirkan setiap jawab dari permasalahan kita melalui caranya. ada hikmah dan rencana Allah dibalik setiap persoalan yang diberi. bukankah Allah tidak pernah memberi cobaan di luar batas kemampuan hambaNya?.


dan saat kesenangan dan kebahagian itu hadir. kita terlupa untuk bersyukur. padahal itu berasal dari Allah pulalah.


Seringkali kita tak pernah menjadikan Allah dalam prioritas hidup. padahal kita mengaku mencintaiNya. bukankah orang yang jatuh cinta akan selalu ingin berdekatan dengan orang yang dicinta(?)


Rasulullah Saw pernah berpesan kepada sahabat Abbas ra.: “Wahai Abbas, sesungguhnya aku akan mengajarkan kepadamu beberapa kalimat ini sebagai nasihat bagimu. Jagalah hak-hak Allah, niscaya Dia pasti akan menjagamu. Jagalah dirimu dari berbuat dosa terhadap Allah, niscaya Allah akan selalu berada di hadapanmu. Apabila engkau menginginkan sesuatu mintalah kepada Allah. Dan apabila engkau meminta (urusan dunia dan akhirat), mintalah kepada Allah, dan apabila menginginkan pertolongan, mohonlah pertolongan kepada Allah Subhanahu Wata’ala. Ketahuilah, bahwa apabila seluruh umat manusia berkumpul untuk

memberi manfaat kepadamu, mereka tidak akan mampu melakukannya kecuali apa yang dituliskan oleh Allah di dalam takdirmu itu. Juga sebaliknya, apabila mereka berkumpul untuk mencelakai dirimu, niscaya mereka tidak akan mampu mencelakaimu sedikitpun kecuali atas kehendak Allah. Pena telah diangkat dan lembaran telah kering.” (HR. Tirmidzi).


sebagaimana Rasulullah bersabda, bahwa Allah berfirman, yang artinya : "Barangsiapa yang mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku akan mendekat kepadanya sehasta. barang siapa yang mendekat kepada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekat kepadanya sedepa. dan barang siapa yang menemui-Ku dengan berjalan, maka Aku akan menemuinya dengan berlari" ("HR. Muslim)


Ketika sulit mendera, yakinlah Allah sudah sediakan kemudahannya. Ketika masalah ada di hadapan, yakinlah bahwa Allah sudah menyediakan solusinya. Ketika kegagalan terjadi, yakinlah bahwa Allah sudah mempersiapkan kesuksesan yang jauh lebih besar. Kuncinya hanya satu, Allah dulu, Allah lagi dan Allah terus. Awali setiap langkah dengan memohon kepada Allah Swt. Awali impian dengan doa kepada Allah, mohon petunjuk yang terbaik. Ketika mengusahakannya, sertakan juga Allah, Allah lagi. Dan ketika ada sulit di hadapan, kembalikan pada Allah, Allah terus..


Cintai Allah yang tak pernah mengecewakanmu :)






0 komentar:

Posting Komentar